Hallo sobat semuanya pada artikel kali ini saya akan membahas Cara upgrade RouterOS V7 di RB760iGS terbaru untuk perangkat dari mikrotik. Nah tentunya dari update routeros v6 ke v7 ada perbedaan di bagian menu fiturnya baik diwinbox maupun beberapa settingan yang ikut berubah. Namun jangan takut untuk update ke routeros terbaru,sebelum itu testing dahulu ke router yang tidak dipakai sebelum migrasi full ke updatenya terbaru... Maaf terlalu panjang lebar disini saya contohkan router yang sudah di update ke routeros v7 di rb760iGS namun pada saat update bagian packages itu tidak ada routeros v7.4 namun harus download dahulu di website resmi mikrotik.com pilih processor routernya juga jangan salah iya..
Router yang saya gunakkan RB760iGS dengan archiceture mmips kemudian pilih lalu main package untuk mendownload all package router :
Setelah selesai mendownload file tersebut upload ke menu file routerdengan drag and drop melalui winbox dengan mengarahkan cursor ke menu file, jika sudah selesai mengupload lalu restart router tersebut pada bagian system/reboot dan tekan "yes".
Nah jika sudah selesai booting dan bisa diremote kembali routernya seperti contoh berikut ini :
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini, tetap kunjungi terus jangan sampai ketinggalan update terbarunya, terimakasih.
Tidak terasa sudah bulan ramadhan dan lama tidak update artikel, kali ini saya akan share terkait artikel perangkat huawei yang tidak begitu banyak di google support via bahasa indonesia hehehe.... semoga setelah membaca artikel saya bisa langsung setup gass ndak pakai lama wkwkw... Nah saya akan share terkait setting vlan access dan trunk di perangkat huawei atn910c-f, konfigurasi tersebut banyak digunakkan untuk management jalur biar terarah dan management mudah... Di sini saya tidak akan menjelaskan apa itu access dan trunk harusnya temen-temen sudah tau tentunya juga sudah familiar..
Langkah pertama, buat vlan id dengan batas dari 1-4094 contoh : vlan 100, lalu diberikan description SISWA untuk detailnya seperti berikut ini :
Langkah kedua, kita konfigurasi mode access port dengan perintah : port default vlan 100
untuk detailnya :
Langkah ketiga, lanjut konfigurasi mode trunk dengan perintah : port link-type trunk
untuk allow vlan di perangkat ini cukup sama perintahnya dan cukup ditambahi id vlan dan tidak menghapus konfigurasi sebelumnya,
Jumpa lagi dengan mimin kali ini saya akan share sedikit tentang konfigurasi vlan di switch huawei seri ATN910c-f. tidak bisa banyak penjelasan banyak ikuti langkah berikut ini :
Langkah pertama, remote switch huawei atn910c-f dengan ip 192.168.0.1 via ssh.
setting ip satu network dengan switch tersebut kemudian remote dengan aplikasi putty dan sejenisnya.
Langkah kedua, untuk user akses default user : root pass : Changeme_123
setelah itu ketikkan perintah system_view kemudian ketikkan vlan 100 dan name MG, lalu jangan lupa commit dahulu biar tersimpan konfigurasinya.
Mungkin itu saja sedikit share mengenai setting vlan di switch huawei atn910... tetap stay iya di blog zonemint tentunya akan ada lagi tutorial mengenai switch huawei :)
Hallo sahabat zonemint jumpa lagi lama tidak upload mimin... Kali ini saya akan sharing terkait bagaimana cara menambahkan interfaces baru di firewall pfsense 2.4.5 mengapa kita menambahkan interfaces karena kita butuh untuk mendistribusikan ke lokal jaringan kita untuk kita management akses dll. Nah bagaimana langkah ikuti tutorial ini sampai selesai iya :)
Langkah pertama, akses firewall pfsense kalian lalu pilih bagian menu atas yaitu " interfaces " kemudian pilih " Assigments ".
Langkah kedua, dashboard assignments nanti akan kedetect interfaces yang kita punya di server fisik kita atau virtual nah disini tekan tombol ijo " Add " kemudian klik " Save ".
Langkah ketiga, agar port lan yang kita add tadi biar bisa digunakan teman-teman masuk lagi di menu atas " interfaces " kemudian pilih " LAN ". Nah setelah itu kalian centang pada " enable interface " lalu tekan " Save ".
Langkah keempat, nanti dimenu awal dashboard firewall pfsense 2.4.5 nanti akan di tampilkan berapa interfaces yang kita punya di server tersebut.
Setiap setup server tentunya tak lupa namanya setting ip addresss dikarenakan untuk komunikasi secara public dibutuhkan pengalamatan ip. Pengalamatan ip terdiri 2 metode static atau manual dan dhcp / otomatis. Nah yang saya bahas kali ini 2 metode tersebut di server centos 7, nah apa bedanya debian dan centos yang jelas paketnya berbeda karena beda developer dan management file didalamnya ada juga perbedaan namun secara umum linux ada persamaan.
Mungkin itu saja kita lanjut ke tutorialnya ya dari pada lama-lama nanti jadi ndak mood...
Langkah pertama, jalankan server virtual atau server kalian dan ketikkan perintah " ip link / ip address " untuk mengecekkan nama perangkat jaringan yang di lan server atau virtual kalian.
Langkah kedua, konfigurasi ip address dengan dhcp / otomatis dulu caranya :
vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-enp0s3
edit pada bagian BOOTPROTO menjadi dhcp dan ONBOOT menjadi yes
Langkah ketiga, restart service NetworkManager dengan perintah :
systemctl restar NetworkManager
pastikan running active mungkin jika ada kesalahan atau error dicheck dengan teliti konfigurasi :)
Langkah keempat, dicheck setting ip address dengan dhcp client berhasil
Langkah kelima, konfigurasi dengan metode static dan tata letaknya tetep sama seperti atas hanya menambahkan script seperti gambar berikut ini :
Langkah keenam, alhamdulillah berhasil untuk konfigurasi ip address dengan static maupun dhcp.
Hallo sahabat zonemint di tutorial kali ini mimin share cara install pfsense 2.4 di mesin VMware...
Apa itu pfsense ??? pfSense adalah distribusi perangkat lunak komputer firewall / router open source berdasarkan FreeBSD. Itu diinstal pada komputer fisik atau mesin virtual untuk membuat firewall / router khusus untuk jaringan.
Dan juga pfsense menyediakan produk perangkat keras netgare mungkin bisa dibeli di toko online/marketplace hehe :) Nah langsung saja ke tutorialnya simak tulis berikut di bawah ini :
Langkah pertama, buatlah mesin baru terus masukkan dvd iso pfsense yang sudah didownload, jika belum ada bisa download diwebsite resminya pfsense..
Langkah kedua, edit nama mesin virtual yang sudah ada buat tadi.
Langkah ketiga, setup disk yang mau digunakkan berapa giga disini saya pakai recomended dari vmware 20Gb.
Langkah keempat, edit ram mesin virtual yang telah dibuat tersebut disini saya setup 1Gb.
Langkah kelima, nah setelah itu akan muncul halaman copyright and distribution notice teman-teman pilih "accept" aja.
Langkah keenam, setelah itu pada halaman welcome to pfsense pilih aja " install ".
Masih membahas Sistem Operasi Extremex OS, kali ini saya akan sedikit sharing bagaimana caranya setting vlan baik vlan access dan trunk. Yang perlu diperhatikan disini perintah untuk membuat semua vlan data baru dengan " create " dan memberikan id vlan dengan "tag vlan_id" nah mungkin sedikit gambaran langsung saja ikuti langkah settingannya berikut ini :
Langkah pertama, create data nama vlan baru, kemudian berikan nama tersebut dengan id berapa contohnya :
create vlan SISWA
configure vlan SISWA tag 200
Langkah kedua, setting vlan access dan trunknya caranya :
configure vlan SISWA add port 2 tagged (setting trunk)
configure vlan SISWA add port 1 untagged (setting access)
misal muncul error tidak dapat menambahkan vlan access pada port 1 kita harus hapus dulu bawaan setingan port 1 masuk di vlan default caranya :
configure vlan Default delete port 1 (port bisa diisikan banyak dengan 1-10)
Langkah ketiga, uji coba kedua client bisa terhubung atau belum, dengan ping ip dari perangkat a atau b.
Nah sudah selesai setting vlan accces dan trunk di perangkat switch extremex os, jika sudah artikel ini bisa berikan like atau bisa dishare misal ada kesalahan penulisan kata atau error pada saat setting perhatikan dulu topologinya baru bisa mulai setingannya hehe :)
ExtremeXOS adalah perangkat lunak atau sistem operasi jaringan yang digunakan dalam switch jaringan Extreme Networks yang lebih baru. Ini adalah sistem operasi generasi kedua Extreme Networks setelah sistem operasi ExtremeWare berbasis VxWorks. ExtremeXOS didasarkan pada kernel Linux dan BusyBox. Begitu juga untuk konfigurasinya cukup mudah dipahami baik console atau web gui.
Pada kali ini saya hanya sharing bagaimana menggunakkan exreme os di virtual eve-ng, teman-teman download dulu filenya :
Konfigurasi HSRP (Hot Standby Router Protocol) di Cisco, HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
Cara ini sangat efektif jika ada jalur terputus baik dari core router ke switch akan dilewatkkan jalur backup. Untuk HSRP ini ditandai dengan prioritas nilai tertinggi yang kita tentukan untuk defaultnya 100 nilainya. Protokol ini hanya dipakai perangkat cisco saja untuk perangkat umumnya bisa pakai VRRP. Nah itu saja sedikit gambaran atau penjelasan sedikiti terkait apa itu HSRP.....
Langkah selanjutnya kita masuk di tutorial konfigurasinya, sebelumnya buat topologi dulu pakai router cisco dan switch l2. Adapun aplikasi simulasi yang kece buat topolgi ini yaitu Eve-Ng, untuk aplikasi lainnya ada juga GNS3. Saya pakai yang Eve-Ng dan teman-teman harus add dulu device ke server Eve-Ng ya...
Topologi HSRP :
Langkah pertama, konfigurasi ip address pada perangkat router tersebut untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar berikut ini atau bisa klik artikel saya sebelumnya..
Config Core INT :
Config POP-1 :
Config POP-2 :
Langkah kedua, kita konfigurasi HSRP dimana untuk router POP-1 sebagai (Main-Link) dan untuk router POP-2 sebagai (Backup-Link). Untuk disini kita akan menentukan prioritas sebagai "active" interfaces untuk dilalui traffik dan "standby" untuk backup traffik. Nah yang kita setting prioritas router POP-1. Konfigurasinya bisa lihat gambar berikut ini :
Config POP-1 :
Config POP-2 :
Langkah ketiga, check konfigurasi status HSRP di router POP-1 dan POP-2.
Status HSRP POP-1 :
Status HSRP POP-2 :
Langkah keempat, lakukan traceroute ke ip 8.8.8.8 sesuai topologi diatas dan hasilnya akan melewati jalur traffik POP-1 nah untuk itu lakukan shutdown interfaces yang mengarah ke client.
Setelah itu lakukan traceroute lagi ke ip 8.8.8.8 dan hasilnya akan lewat jalur traffic backup atau POP-2.
Untuk status port POP-2 ke arah client akan menjadi "Active" dimana untuk jalur backup sudah otomatis ke POP-2.
Itu saja sedikit sharing terkait Protocol HSRP di perangkat Cisco, untuk artikel selanjutnya saya kan bahas terkait GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) sama ditunggu video tutorial ini ya di youtube saya "zonemint"...