Hallo sahabat zonemint jupa lagi hehehe.. kali ini mimin mau update artikel terkait setup dasar ip address di perangkat Juniper, sebelum sampai disitu kali ini saya akan menjelaskan apa itu perangkat juniper...
Juniper Networks, Inc. adalah perusahaan Teknologi Informasi yang bermarkas di Sunnyvale, California. Perusahaan ini mendesain dan menjual layanan dan perangkat-perangkat jaringan IP. Nah perangkat yang di produksi juga bermacam-macam baik dari Switch, Router maupun Firewall tentu juga ada AP wifinya hehe... Nah kali ini saya sharing mengenai setup ip addressnya caranya simak langkah-langkah dibawah ini iya teman-teman :
Langkah pertama, saya contoh disini saya memakai aplikasi simulator jaringan eve-ng.
Nah sebelumnya check dulu interfaces mana yang mau disetup ip address, caranya :
show interfaces terse (untuk melihat interfacess yang up atau down), setelah itu setup ip addressnya dengan command :
set interfaces em0 unit 0 family inet address 10.10.10.1/24
commit
perintah commit untuk proses accept semua settingan yang sudah diketikan sebelumnya.
Langkah kedua, bisa dicheck dengan ping perangkat yang saling terhubung dengan juniper dan satu network. Berikut ini cara check configurasi yang sudah disetup sebelumnya :
Masih membahas Sistem Operasi Extremex OS, kali ini saya akan sedikit sharing bagaimana caranya setting vlan baik vlan access dan trunk. Yang perlu diperhatikan disini perintah untuk membuat semua vlan data baru dengan " create " dan memberikan id vlan dengan "tag vlan_id" nah mungkin sedikit gambaran langsung saja ikuti langkah settingannya berikut ini :
Langkah pertama, create data nama vlan baru, kemudian berikan nama tersebut dengan id berapa contohnya :
create vlan SISWA
configure vlan SISWA tag 200
Langkah kedua, setting vlan access dan trunknya caranya :
configure vlan SISWA add port 2 tagged (setting trunk)
configure vlan SISWA add port 1 untagged (setting access)
misal muncul error tidak dapat menambahkan vlan access pada port 1 kita harus hapus dulu bawaan setingan port 1 masuk di vlan default caranya :
configure vlan Default delete port 1 (port bisa diisikan banyak dengan 1-10)
Langkah ketiga, uji coba kedua client bisa terhubung atau belum, dengan ping ip dari perangkat a atau b.
Nah sudah selesai setting vlan accces dan trunk di perangkat switch extremex os, jika sudah artikel ini bisa berikan like atau bisa dishare misal ada kesalahan penulisan kata atau error pada saat setting perhatikan dulu topologinya baru bisa mulai setingannya hehe :)
ExtremeXOS adalah perangkat lunak atau sistem operasi jaringan yang digunakan dalam switch jaringan Extreme Networks yang lebih baru. Ini adalah sistem operasi generasi kedua Extreme Networks setelah sistem operasi ExtremeWare berbasis VxWorks. ExtremeXOS didasarkan pada kernel Linux dan BusyBox. Begitu juga untuk konfigurasinya cukup mudah dipahami baik console atau web gui.
Pada kali ini saya hanya sharing bagaimana menggunakkan exreme os di virtual eve-ng, teman-teman download dulu filenya :
Selamat siang pengujung setia blog zonemint.. Sudah lama saya tidak upload artikel dan hari ini saya akan sharing sedikit mengenai remote jarak jauh perangkat tp-link WR840N. Yang saya contoh pada saat menulis artikel ini saya remote dengan beda network.
Untuk settingan tp-link saya sumber internet dari pppoe client, dan saya konek di router mikrotik dirumah dan untuk perangkat tp-link harus disetting untuk dapat diremote dari luar..
Caranya bisa ikuti langkah-langkah berikut ini :
Langkah Pertama, Teman-teman konek diwifi tp-link tersebut dengan ketikkan ip default 192.168.0.1 diweb browser, lalu login dengan user default : admin/admin.
Langkah Kedua, cari menu "security" lalu pilih "remote management". Nah dimenu remote management kita bisa custom port untuk akses web settingan tp-link dan ip address : isikan 255.255.255.255 agar dapat diremote dari luar network.
Konfigurasi HSRP (Hot Standby Router Protocol) di Cisco, HSRP adalah sebuah protocol redudancy standar cisco yang menetapkan sebuah router yang secara otomatis mengambil alih jika router yang lain gagal. Di dalam HSRP mendefinisikan dua status router yang router aktif dan router standby. Router standby digunakan sebagai redundancy dari router aktif jika router aktif gagal merouting.
Cara ini sangat efektif jika ada jalur terputus baik dari core router ke switch akan dilewatkkan jalur backup. Untuk HSRP ini ditandai dengan prioritas nilai tertinggi yang kita tentukan untuk defaultnya 100 nilainya. Protokol ini hanya dipakai perangkat cisco saja untuk perangkat umumnya bisa pakai VRRP. Nah itu saja sedikit gambaran atau penjelasan sedikiti terkait apa itu HSRP.....
Langkah selanjutnya kita masuk di tutorial konfigurasinya, sebelumnya buat topologi dulu pakai router cisco dan switch l2. Adapun aplikasi simulasi yang kece buat topolgi ini yaitu Eve-Ng, untuk aplikasi lainnya ada juga GNS3. Saya pakai yang Eve-Ng dan teman-teman harus add dulu device ke server Eve-Ng ya...
Topologi HSRP :
Langkah pertama, konfigurasi ip address pada perangkat router tersebut untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar berikut ini atau bisa klik artikel saya sebelumnya..
Config Core INT :
Config POP-1 :
Config POP-2 :
Langkah kedua, kita konfigurasi HSRP dimana untuk router POP-1 sebagai (Main-Link) dan untuk router POP-2 sebagai (Backup-Link). Untuk disini kita akan menentukan prioritas sebagai "active" interfaces untuk dilalui traffik dan "standby" untuk backup traffik. Nah yang kita setting prioritas router POP-1. Konfigurasinya bisa lihat gambar berikut ini :
Config POP-1 :
Config POP-2 :
Langkah ketiga, check konfigurasi status HSRP di router POP-1 dan POP-2.
Status HSRP POP-1 :
Status HSRP POP-2 :
Langkah keempat, lakukan traceroute ke ip 8.8.8.8 sesuai topologi diatas dan hasilnya akan melewati jalur traffik POP-1 nah untuk itu lakukan shutdown interfaces yang mengarah ke client.
Setelah itu lakukan traceroute lagi ke ip 8.8.8.8 dan hasilnya akan lewat jalur traffic backup atau POP-2.
Untuk status port POP-2 ke arah client akan menjadi "Active" dimana untuk jalur backup sudah otomatis ke POP-2.
Itu saja sedikit sharing terkait Protocol HSRP di perangkat Cisco, untuk artikel selanjutnya saya kan bahas terkait GLBP (Gateway Load Balancing Protocol) sama ditunggu video tutorial ini ya di youtube saya "zonemint"...
Konfigurasi Port Forwarding di IPTABLES Debian 10 - Sudah sekian lama tidak upload artikel kali ini saya akan sedikit sharing mengenai konfigurasi firewall dsnat atau port forwading menggunakkan iptables on debian 10. Dsnat memiliki fungsi untuk mengubah destination address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.
Topologi saya membuat firewall dsnat ini adalah ada sebuah perangkat router saya dirumah yang tidak ada ip public supaya dapat saya remote dari luar, saya menggunakkan koneksi vpn ke server vpn yang saya buat konfigurasi vpn sebelumnya. Server vpn saya tidak besar hanya berkapasitas 512Mb dan pakai SSD beli di Domainesia.
Nah mungkin itu saja sedikit penjelasan dan tujuan kita konfigurasi tersebut. Langkah selanjut ikuti langkah-langkah settingannya.
Langkah pertama, saya sudah setting vpn server dengan pptp server dan sudah konek diperangkat router saya dirumah dengan pptp client.
Langkah kedua, setting firewall dsnat di sisi server vpn saya lampirkan gambar berikut ini :
Cara konfigurasi interfaces di perangkat Cisco Seri C7200. Mengapa perlu kita setting interfaces diperangkat cisco??? Nah interface tersebut dapat kita management traffik yang bisa melewati interface tersebut supaya lebih hemat cpu dan kinerja perangkat lebih optimal. Dan tak kalah penting kita management interface bisa dijadikan bisnis jika kita mempunyai network yang besar seperti ISP.
Perlu kalian ketahui bahwa kita juga memperhatikan data yang kita lewati diinterface tersebut. Contoh implementasi data yaitu :
A. HALF DUPLEX Metode media komunikasi dua arah. Namun berbeda dengan duplex, half duplex berkomunikasi dua arah secara saling bergantian atau tidak dalam waktu yang bersamaan. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan). Demikian terjadi proses yang sebaliknya (vice versa). Contoh media yang menggunakan media ini adalah radio walkie talkie.
B. FULL DUPLEX Metode ini memungkinkan komunikasi antar kedua belah pihak dapat saling berbagi informasi dan berkomunikasi secara interaktif dan dalam waktu yang bersamaan. Alat komunikasi yang menggunakan metode ini adalah telephone, handphone, dan sebagainya. Umumnya alat yang memanfaatkan metode komunikasi ini menggunakan dua jalur komunikasi.
Nah dengan begitu kita akan lebih mempermudah saat konfigurasinya...
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan terkait teorinya....Terus lanjut ke tutorial langkah settingnya :
Langkah pertama, check dulu status interface kita bahwa sudah support Gigabit (1Gbps) atau Fast Ethernet (100Mbps). untuk cara checknya cukup simple :
"show int status"
Nah terus perhatikan interface tersebut bahwa perangkat tersebut hanya support Fast Ethernet atau Gigabit Ethernet.
Langkah kedua, kita setting bahwa interface tersebut hanya dapat melawatkan data dengan kecepatan transfer 100Mbps dan Full Duplex. Caranya simple cukup ketikkan :
"Speed 100
Duplex full"
Langkah ketiga, check kembali status port yang terhubung switch to switch dengan kecepatan data 100Mbps dan Full Duplex.
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf ya...
Jangan lupa jaga kesehatan dan Kurangi aktivitas keluar yaa...
Tutorial Cara Setting PPPOE Client di Perangkat Tenda N301 - Protokol Point-to-Point over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi frame PPP di dalam frame Ethernet. Itu muncul pada tahun 1999, dalam konteks boom DSL sebagai solusi untuk paket tunneling melalui koneksi DSL ke jaringan IP ISP, dan dari sana ke seluruh Internet. Banyak sekarang perangkat jaringan sudah support dengan service PPPoE baik Server dan Client. Salah satunya yaitu perangkat Wifi Router Tenda N301, dengan menyedikkan port Wan sebagai Dial Up ke PPPoE Server.
Selain itu masih banyak lagi layananan yang bisa diaktifkan diperangkat Tenda N301 seperti :
1. Wireless Setting
2. Management Bandwith
3. Wireless Repeating
4. Parent Control
5. Mac Address Filter
Nah disitu bisa digunakkan jika perlu dalam network jaringan anda. Untuk segi harganya termasuk cukup terjangkau atau murah bisa didapat dengan harga kisaran 130 ribu. Tak lupa dari hal itu kita juga gratis kabel lan dari Tenda N301 ini lho kualitasnya cukup lah.... Nah mungkin itu saja sedikit penjelasannya masuk ke tutorial langkah-langkah konfigurasi.
Langkah pertama, colok kabel dari tenda ke laptop anda untuk kabel di tenda bisa dicolok pada port 1 - 3 yang sudah ada settingan dhcp server. Setelah itu lakukan check ip dan ping ke ip default tenda yatu 192.168.0.1 pastikan replay ya....
Check IP Laptop
Check ping dari Laptop ke Tenda
Langkah kedua, Nah setelah itu akan muncul pop-up buka browser default anda kemudian akan muncul tampilan awal untuk tenda yang masih default belum disetting apapun selain wireless.
Untuk menu yang dipilih connection type yaitu PPPoE dan masukkan "username" dan "password" sesuai dari ISP. Nah dimenu bawahnya ada wireless setting kita juga bisa mengganti langsung SSID default dari Tenda N301, jika sudah jangan lupa klik "OK".
Default Tampilan Tenda N301
Setting PPPoE dan Wireless
Kemudian akan muncul halaman baru kita disuruh menunggu kurang lebih 3 detik ya...
Langkah ketiga, langkah terakhir check status internet dengan dial up PPPoE apakah sudah terhubung dengan ISP atau belum, jika sudah bisa check ping google.com atau ip dns global google "8.8.8.8" ya...
Menu halaman depan Tenda N301 setelah disetting
Check ping google.com dan detik.com
Untuk video tutorialnya juga saya sediakan di channel pribadi saya zonemint :
Tutorial Pembahasan UKK TKJ Paket 3 Tahun 2019/2020 Lengkap - Sudah sampai paket ketiga teman-teman untuk paket ini kita akan lebih kombinasi dengan sistem operasi linux untuk konfigurasi webserver yang diinstall dengan CMS Wordpress. Selanjutnya kita akan diberikan soal subnetting yang menerapkan konsep VLSM mungkin jika belum tau bisa cari digoogle subnetting VLSM.
Sedikit saja penjelasannya kita masuk ke langkah-langkah konfigurasinya....
Untuk soalnya bisa didownload klik menu button dibawah ini :
Langkah pertama, Setting ip address untuk gateway ke isp dan ke lokal jaringan network kita dengan sesuai ip yang kita lakukan subnetting VLSM, untuk detailnya bisa dilihat gambar berikut ini :
Langkah kedua, agar dapat terkoneksi dengan internet kita perlu namanya gateway, gateway hanya didapat dari ISP yang melayani internet kepada kita semua. nah untuk itu masuk menu "IP->Routes", lalu klik tambah kemudian isikan ip gateway dari isp dikolom gateway selanjutnya klik "Apply" dan "OK".
Langkah ketiga, konfigurasi wirelless untuk fasilitas hotspot dengan memasukkan username dan password sesuai database di perangkat router. Untuk detailnya saya lampirkan juga video tutorialnya :
Langkah keempat, setting web server dengan menginstall CMS wordpress didalamnya untuk lokal jaringan. untuk terkait hal ini bisa baca artikelinstall dan konfigurasi wordpress di Debian 9. Dan untuk detailnya juga saya lampirkan video sebagai berikut ini :
Langkah kelima, konfigurasi dhcp server untuk client kita yang menggunakkan baik wifi ataupun pakai kabel lan. Untuk langkah konfigurasinya lihat video berikut ini :
Langkah keenam, Konfigurasi wirelless dengan settingan mode access point agar dapat mengkoneksikan client yang menggunakkan wifi. Caranya masuk menu interfaces kemudian pilih yang interfaces "wlan1" jika posisi masih ke disabled bisa dienable dulu.
Kemudian klik 2x setelah itu masuk menu general kemudian pilih mode "AP-Bridge" dan edit pada kolom SSID dengan nama peserta@sekolah.sch.id, jangan selalu lupa jika sudah selesai konfigurasi lakukan klik "Apply" dan "OK".
Langkah ketujuh, Nah masih di router sebagai access point lakukan konfigurasi dhcp client ip yang diberikan router mikrotik atau gateway dengan dhcp server terpusat.
Untuk konfigurasi ini saya memakai 2 perangkat router satu sebagai gateway isp dan satu sebagai distribusi untuk client menggunakkan koneksi wifi.
Lalu jangan lupa lakukan ip binding untuk access point yang akan mendistribusikan internet melalui koneksi wifi dikarenakan perangkat jaringan tidak dapat melakukan login seperti perangkat smartphone, laptop, pc dll. Perhatikan gambar berikut ini ya jangan sampai salah pilih typenya.
Cukup masuk menu "IP->Hotspot->Hosts" kemdian akan muncul perangkat yang sudah terhubung kabel dengan ip sekian namun belum login, lakukan klik 2x setelah itu pilih type "bypassed".
Langkah kedelapan, Lakukan konfigurasi ip firewall nat di router gateway agar dapat menghubungkan internet client kita yang terhubung dinetwork jaringan yang sudah kita buat tadi.
Cukup masuk menu "IP->Firewall->NAT" klik tambah lalu pilih chain "srcnat" kemudian out-interfaces "ether5-WAN" atau interfaces yang terhubung dengan ISP. Selanjuntnya pilih action "masquerade".
Langkah kesembilan, konfigurasi management bandwith dengan masuk menu "Queue" lalu ikuti langkah seperti gambar dibawah ini, ingat perhatikan ip yang dimasukkan dan pilih all network yang kita shappingan dengan bandwith sekain.
Langkah kesepuluh, nah jika anda sudah selesai melihat video konfigurasi cms wordpress lakukan setting dengan bukak browser kemudian ketikkan "alamat_ip/wordpress".
Setelah itu akan muncul halaman baru isikan database yang sudah dibuat tadi dan user untuk database wordpress dan pass jika sudah klik "next".
Kemudian kita disuruh setting title website, username dan pass untuk dashboard dan notifikasi email jika ada yang comment atau email ke kita. Jika sudah diisi klik "Finish".
Nah masih konfigurasi website kemudian akan muncul halaman baru lagi masukkan username dan password yang sudah kita buat tadi.
Tampilan dashboard website cms wordpress kita dan halaman depan website kita.
Dashboard
Halaman Depan
Langkah kesebelas, Ujicoba Login hotspot yang sudah kita buat tadi, dan management bandwith baik via wifi dan kabel ya.