Tutorial Pembahasan UKK TKJ Paket 1 Tahun 2019/2020

Tutorial Pembahasan UKK TKJ Paket 1 Tahun 2019/2020

Tutorial Pembahasan UKK TKJ Paket 1 Tahun 2019/2020

Assalamu'alaikum wr.wb

Tutorial Pembahasan UKK TKJ Paket 1 Tahun 2019/2020 -  Hallo semua anak tkj smk se-indonesia, mungkin kalian akan mengalami Ujian Kompetensi Keahlian dengan kita pratek dan teori dalam proses ujian berlangsung. Nah maka dari itu persiapkan mental, belajar implementasi atau pratek dan teori yang akan diujikkan, Hal yang terpenting dari ini kita harus mandiri jangan ketergantungan dengan bapak/ibu Guru disekolahan ya...

Sebelumnya saya juga pernah sharing UKK TKJ Paket 1 Tahun 2018/2019 yang soalnya sedikit berbeda namun tidak menjadikan kita malas tapi membuat kita tambah semangat untuk explorer dan menambah skill kita dalam kejuruan. Kali ini kita pembahasan banyak di networking atau jaringan dengan perangkat router mikrotik dalam prakteknya. 

Untuk soalnya bisa didownload dengan menu buttong download dibawah ini paling bawah artikel.


Nah lalu kita masuk dipembahasan tetap ikut langkah-langkahnya dengan baik dan benar ya...

Langkah pertama, Sebelumnya harus menyiapkkan 2 perangkat router, 1 switch dan kabel utp buat remote dan menghubungkan baik router dengan switch.

Pada tutorial ini saya menggunakkan perangkat router RB760iGS (HEX) dan RB941-2nd (HAP-Lite), kemudian saya pakai switch tp-link 5 port.

Langkah kedua, lalu kita konfigurasi masing-masing router dengan fungsi juga masing-masing sesuai soal UKK TKJ Paket 1, nah disini saya membuat 2 identitas berbeda buat membedakkan router yang tidak ada wirelless dan ada wirelless. Yang tidak ada wirelless saya tandai "R_A" dan yang ada wirelless saya tandai "R_B" dengan langkah setting buka aplikasi winbox.

Selanjutnya masuk menu "system->identity-> ..." lalu edit nama default "mikrotik" diganti sesuai bagaimana anda cara membedakkan kedua router tersebut.


Atau bisa dengan command "system identity set name=R_A" lalu tekan "enter".

Langkah ketiga, konfigurasi ip address baik router A dan router B dengan sesuai soal, yaitu router A setting ip address buat kabel / LAN dengan ip "200.50.3.x/28" kemudian router B setting ip address buat wlan atau wirelless dengan ip "200.50.3.xx/28" sedangkan buat konek ke ISP sesuai yang anda pakai ISP mana sekarang.

Untuk konfigurasi ip cukup masuk menu "IP->Address-> klik icon tambah (+)" kemudian masukkan alokasi ip yang sudah ditentukan.

Router A (RB760iGS)


Router B (R941-2nD)


Langkah keempat, selanjutnya konfigurasi DHCP Server di router B yang memakai wlan. Untuk caranya masuk menu "IP->DHCP Server-> klik icon tambah (+)->arahkan ke interface wlan1" kenapa saya pakai wlan1 karena dirouter saya konek wirelless default nama "wlan1". 


kemudian klik "Next" akan muncul menu baru "DHCP Address space" klik saja "Next" didalam kolom itu akan terisi otomatis jika kita sudah setting ip address.


Setelah itu akan muncul window baru yaitu "Gateway for DHCP Network" disini kita juga akan terisi otomatis membaca settingan ip address yang mengarah wlan1 yang di menu "IP->Address".


Nah setelah selesai setting gateway lalu kita tentukkan range ip yang akan dipakai oleh client yang terhubung melalui koneksi wirelless kita. Disini isikkan sesuai disoal UKK TKJ Paket 1 dimana kita disuruh mengisikkan range dari ip "200.50.3.50-200.50.3.61" lalu klik "Next".


Selanjutnya kita disuruh setting dns-server buat client kita yang konek via wirelless isikan ip dns global google yaitu "8.8.8.8,8.8.4.4", setelah itu setting berapa lama kita meminjamkan ip address kita ke client dengan disini sesuai soal durasi 6jam atau ditulis "6d 00:00:00" untuk dirouter mikrotik.

Konfigurasi DNS Server "8.8.8.8"


Setting Waktu peminjaman ip address


Dan perhatikan langkah terakhir setting dhcp server akan muncul notifikasi success dan untuk indikator settingan dhcp server merah dikarenakan untuk wirelless harus ada yang konek baru settingan tersebut akan berwarna hitam jadi jangan bingung dulu ya...




Langkah Kelima, kita setting routing dynamic dari router A ke router B maupun sebaliknya.
Nah perhatikan disini saya pakai routing dynamic OSPF. Langkah konfigurasi kita cukup masuk di menu "Routing->OSPF->Interfaces (pilih interface yang sudah terkoneksi secara fisik diport tersebut)->Klik "Apply" dan terus "OK".


Selanjutnya masukkan network yang berada dibawah router A maupun di Router B, disini masih didalam menu "OSPF" lalu pilih "networks" setelah itu klik tambah (+) masukkan network yang berada dibawah router tersebut di network disettingan ip address.



Langkah Keenam, kita setting static router ke internet baik dirouter A dan router B, untuk caranya masuk menu "IP->Routes" kemudian klik tambah (+) isikkan dikolom gateway yaitu ip buat koneksi internet dan itu diberikan dari ISP disini saya isi ip "192.168.100.1".


Langkah Ketujuh, konfigurasi web proxy untuk bloking website yang memakai protokol Http port 80,
untuk settingannya masuk menu "IP->Web Proxy" kemudian klik centang pada kolom "enabled", setelah itu isikkan pada kolom "Cache Administrator" sesuai dengan soal UKK TKJ Paket 1 dan edit port yang sebelumnya "8080" menjadi "3128". Nah jika sudah klik "Apply" dan "OK"


Jika sudah selesai masuk ke menu kanan masih web proxy pilih "access" terus klik tambah (+), isikkan pada kolom "Dst. Host" dengan alamat website yang mau diblok minimal 2 website disini saya ambil "linux.or.id" dan "idbook.ga", nah dikolom "action" pilih yang "deny" terus klik "Apply" dan "OK".


Kemudian settingan juga redirect firewall ke web proxy supaya dapat berkerja dengan semestinya. untuk masuk menu "IP->Firewall->NAT" klik icon tambah (+) lalu pada menu "Chain" pilih "dsnat", kolom "protocol" isikan "tcp" dan dimenu port isikkan "80" sedangkan kita arahkan port "ether4-LAN". Jangan lupa dimenu "Action" pilih yang "redirect" dan isikan dst port menjadi "3128", kemudian klik "Apply" dan "OK".


Selanjutnya tambahkan juga setting firewall nat supaya client dibawah router dapat terkoneksi dengan internet, caranya tetep masih di Firewall lalu NAT kemudian klik icon tambah (+), pada kolom "chain" pilihlah "srcnat" setelah itu dikolom "out-interface" isikan port yang mengarah ISP atau dipakai gateway keluar seperti contoh saya arahkan port "ether5-WAN".


Jangan lupa dimenu "action" pilihlah "masquerade" lalu klik "Apply" dan "OK".


Langkah Kedelapan, Setting manajemen bandwith baik via kabel/LAN dan via wirelless dengan settingan kecepatan sesuai yang ada disoal..

Masuk menu "queues" kemudian pilih "simple queues" lalu klik icon tambah (+), edit nama rule tersebut supaya kita dapat monitoring dengan lebih jelas dan detail, kemudian dikolom "target" isikan ip network yang via LAN yaitu "200.50.3.0/28", nah selanjutnya dimenu "max-limit" isikan download dan upload "64k/64k".


Langkah Kesembilan, masih dimenu "Queues" namun dirouter yang ada wirellessnya, ikuti langkah seperti diatas hanya berbeda ip network dan shapingannya.


Jangan lupa setting wirelless router kita dengan wlan1 kita pilih mode AP-Bridge supaya client yang konek melalui wirelles dapat terkoneksi caranya, masuk menu "wirelless" pilih wlan1, lalu klik tanda centang biru jika defaulnya ke disable. Setelah itu klik dua kali diinterface wlan1 dan pilih mode "ap-bridge" terus edit SSID menjadi nama anda.



Langkah Kesepuluh, kita lakukan pengujian baik konek via kabel dan wirelless sesuai disoal.

Ujicoba IP static diclient terhubung router A dengan setting ip "200.50.3.0/28" disisi client saya beri "200.50.3.2" lalu ping gateway replay.


Ujicoba ip dhcp server dikoneksi wirelless hasilnya berhasil mendapatkan ip secara otomatis.


Ujicoba akses internet dan ujicoba manajemen bandwith kita dengan indikator jika merah artinya 100% data dipakai atau dilewat/full traffik.

Via Wirelles


Via LAN


Ujicoba dynamic routing OSPF lalu kita dari client router A melakukan ping client di router B dan sebaliknya pastikan replay dan coba buka dimenu "IP->Routes" akan muncul table baru yang artinya kita berhasil setting routing OSPF.


Ujicoba web proxy di koneksi LAN sesuai disoal hasilnya berhasil kita blok.


Akhirnya kita berhasil menyelesaikkan soal UKK TKJ Paket 1 Tahun ajaran 2019/2020, dengan baik dan jelas. Untuk video tutorialnya menyusul ditunggu channel "zonemint"....

#UKK #TKJ #Paket 1 #Mikrotik #2019/2020

Sekian dari saya
Wassallamu'alaikum wr.wb
Cara Mudah Install Dan Konfigurasi Iperf3 di Debian 10

Cara Mudah Install Dan Konfigurasi Iperf3 di Debian 10

Install dan Konfigurasi Iperf3 di Debian 10

Assallamu'alaikum wr.wb

Cara Mudah Install dan Konfigurasi Iperf3 di Debian 10Iperf adalah alat untuk mengukur bandwidth dan kualitas link jaringan, tersedia pada sistem Linux, berukuran kecil dan dapat diinstall dengan mudah. Salah satu software ini sangat berguna dan pengunaanya juga cukup simple namun yang harus diketahui bahwa untuk server yang dipakai speed test harus posisi dalam nyala iperf dan mode berjalan saat dilakukan speed test dari server laiinya, jika tidak proses speed test tidak akan berjalan dengan semestinya.

Nah untuk sebelumnya kita juga perlu install aplikasi iperf baik di server dan client, iperf juga menyediakan berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, Mac os X, Docker dan Android.

Download dan Install Paket iperf


Disini saya ambil contoh dengan linux Debian 10 amd64 paketnya extensi *.deb dan yang perlu didownload ada 2 paket yaitu iperf3 dan libiperf3 seperti halnya sesuai arsitektur sistem anda baik 64bit maupun 32bit ya.

Langkah pertama, jika sudah selesai download lalu upload di server atau client linux untuk diinstall kedua sistem operasi tersebut.

Untuk cara installnya cukup ketikkan perintah : 

root@zonemint:~#dpkg -i nama_paket --- seperti gambar dibawah ini ya

File yang sudah diupload di server


Proses install iperf


Langkah kedua, lalu aktifkan server speed test iperf dengan command seperti berikut :

root@zonemint:~#iperf -s

Dan sisi client kita cukup ketikkan perintah seperti berikut :

root@zonemint:~#iperf -c 192.168.14.1

Perhatikan bahwa ip address tersebut ip sisi server yang buat sebagai speed test. Dan dibawah ini hasil pengetesan dengan transfer 419Mb ditunjukkan menggunakkan bandiwth 3.0 Gb.



#Debian #Iperf #Speedtest #Bandwith

Sekian dari saya
Wassallamu'alaikum wr.wb
Tutorial cara Install Netdata di Debian 10

Tutorial cara Install Netdata di Debian 10

Tutorial cara Install Netdata di Debian 10

Assalamu'alaikum wr.wb

Tutorial Cara Install Netdata di Debian 10 dengan Mudah dan Simple - Netdata adalah alat open source untuk memvisualisasikan dan memonitor metrik real-time, dioptimalkan untuk mengakumulasi semua jenis data, seperti penggunaan CPU, aktivitas disk, query SQL, kunjungan ke situs web, dll. Aplikasi satu ini juga mudah dalam pengoperasinya user friendly kita cukup buka ip dengan port khusus yaitu 1999. Monitoring sangat penting jika kita mempunyai perangkat yang dapat kita pantau dari jauh tanpa kita harus ke lokasi dan mengecheck kondisinya. Untuk aplikasi monitoring sendiri aslinya banyak varian dan banyak vendor aplikasi menyediakkan dengan fitur handal juga. Disini saya sharing cara install monitoring dengan aplikasi Netdata di linux Debian 10 (Buster).

1. Install Paket Netdata

Lakukan ketikkan perintah install dengan command sebagai berikut :

root@zonemint:~#apt install netdata -y

kemudian tunggu proses instalasinya selesai, jika sudah lalu ketikkan alamat ip server anda di browser yang anda suka. Selanjutnya ketikkan alamat ip address dan tambahkan port khusus 1999.

Nanti akan muncul dashboard monitoring aplikasi Netdata yang berhasil diinstall tadi.
Untuk lebih jelasnya saya sertakkan video dibawah ini :



Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tutorial Konfigurasi Jaringan di VMWare ESXI 6.7

Tutorial Konfigurasi Jaringan di VMWare ESXI 6.7

Tutorial Konfigurasi Network di VMWare ESXI 6.7

Assalamu'alaikum wr.wb

Tutorial Konfigurasi Jaringan di VMWare ESXI 6.7 - Jaringan pada mesin Virtual native hypervisor sangat berguna untuk dapat bertukar informasi antar mesin server ataupun sebuah virtual router. Jaringan adaptor pun juga dapat melewatkkan data baik dengan alamat ip address ataupun berdasarkan frame (Layer 2). Disini saya akan membuat langkah-langkah setting vlan trunk di jaringan VMWare ESXI agar mesin virtual router dapat berkomunikasi dengan vlan.

Oke mungkin itu saja sedikit penjelasan sebelum kita melakukan konfigurasi lalu ikuti langkah berikut ini :

Langkah pertama, remote vmware esxi dengan web browser kemudian masuk kedalam menu VM Network lalu pilih adaptor jaringan yang akan kita edit menjadi trunking. Jika sudah dipilih klik kiri "action" selanjutnya pilih "edit settings".


Langkah kedua, kemudian edit pada kolom VLAN ID awalnya nilainya "0" kamu rubah menjadi "4095" lalu klik "save".



Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tutorial Cara Install dan Konfigurasi VMWare ESXI 6.7

Tutorial Cara Install dan Konfigurasi VMWare ESXI 6.7

Install dan Konfigurasi VMWare ESXI 6.7

Assallamu'alaikum wr.wb

Cara Install dan Konfigurasi VMWare ESXI 6.7 - VMware ESXi ini adalah sebuah produk didalam vSphere yang digunakan untuk virtualisasi dan termasuk kedalam jenis native hypervisor (langsung diinstall pada server) atau lebih familiar nya yaitu baremetal.

Mungkin sedikit penjelasanya langsung ke tutorial install berikut ini :

Langkah pertama, disini saya menginstall vmware esxi berada di vmware workstation versi 15 pro. kemudian buatlah mesin baru dan jalankan mesin yang sudah dibuat tadi, jangan lupa arahkan dvd iso vmware esxi yang sudah didownload. Untuk download file tersebut akan aku cantum paling bawah artikel ini.


Muncul pesan welcome to the vmware esxi 6.7 installation tekan tombol enter untuk continue.

Langkah kedua, kemdian teman-teman akan ditampilkan pesan baru terkait "end user license agreement (UELA)" nah disini pilih "accept and continue" atau tekan tombol "F11".


Langkah ketiga, setelah itu langkah selanjutnya teman-teman disuruh select disk yang dipakai install vmware esxi terletak didisk yang mana. Disini saya pilih 80 GB disk yang sudah saya buat tadi pada saat create vm mesin baru, kemudian tekan "enter" untuk continue.


Langkah keempat, setelah mengatur disk untuk lokasi installation kemudian pilih bahasa layout keyboard yang akan anda pakai, disini saya pilih "us default" dan kemudian tekan tombol "enter".


Langkah kelima, kita disuruh setting pass root untuk manajemen mesin vmware esxi nantinya, lalu masukkan pass yang strong jika sudah tekan tombol "enter" untuk melanjutkan langkah berikut nya.


Langkah keenam, jika sudah selesai setting diatas kemudian confirm install vmware esxi 6.7 dengan tekan tombol "f11" untuk melakukan proses install os yang sudah disetting tersebut.


Langkah ketujuh, jika sudah selesai proses instalasinya laukan reboot vmwarenya dengan tekan tombol "enter".


Langkah kedelapan, setelah selesai proses reboot akan ditampilkan ip address buat remote via web vmware esxi.


Langkah kesembilan, alhamdulillah akhirnya sudah selesai installnya.


Catatan : untuk download file iso vmware ESXI 6.7 bisa tekan tombol download dibawah ini.



Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tutorial konfigurasi Bridge di Router Cisco

Tutorial konfigurasi Bridge di Router Cisco

Tutorial konfigurasi Bridge di Router Cisco

Assalamu'alaikum wr.wb

Cara konfigurasi Bridge di Router Cisco - Bridging merupakan teknik yang digunakan untuk menggabungkan bebrapa interface interface pada router kedalam satu segmen jaringan. Setiap interface pada router itu berbeda jaringan, jadi jika kita melakukan bridging, maka fitur routing akan hilang pada interface yang di bridge. kita tidak perlu menambahkan pengalamatan logika kepada interface tersebut. Interface yang di bridge akan berfungsi hampir sama seperti switch.

Nah dalam perangkat cisco model bridging dibedakan menjadi dua yaitu :

CRB (Concurrent Routing and Bridging) digunakan untuk menbridge port-port di router (bridge ports). Tapi port lain yang tidak di bridge masih memiliki fungsi routing (router ports). Pada jenis bridge CRB ini port-port bridging(bridge ports) dan port yang tidak dibridge (router ports) tidak dapat saling berkomunikasi. alias bridge ports terisolasi.

IRB (Integrated Routing and Bridging), pada jenis bridge ini port yang dibridge dan port yang tidak dibridge tetap dapat berkomunikasi dengan membuat interface virtual yaitu BVI (Bridge Virtual Interface).

Mungkin itu saja penjelasan terkait model bridge di router cisco dan sedangkan untuk melakukan konfigurasi harus melakukan langkah seperti berikut :

  • menentukan jenis bridge yang digunakan (crb atau irb).
  • menentukan nomor bridgenya. (1-255)
  • menentukan protokol apa yang bisa lewat.
  • menentukan packet jenis apa yang bisa lewat.
  • memasukan interface-interfacenya ke dalam bridge
  • membuat interface bridgenya.


Dengan begitu kita langsung ke praktium nya!!

Berikut topologi nya :


Penting !!!
Pada praktek kali ini kita tidak bisa menggunakan Cisco Packet Tracer, karena pada Cisco Packet Tracer tidak disupport bridge, sehingga kita bisa mensimulasikan nya pada RouterOS cisco yang terlah terinstall pada GNS3.


Langkah pertama, menetukkan model bridge apa yang kita gunakkan, nah disini saya pakai yang IRB dengan ketikkan perintah seperti dibawah ini :

R1#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
R1(config)#bridge irb

Langkah kedua, kemudian kita tentukkan protokol bridge dengan ieee dengan perintah dibawah ini :

R1(config)#bridge 1 protocol ieee


Langkah ketiga, supaya bridge dapat melakukan routing kita harus setting bridge diberikan ip address.

R1(config)#bridge 1 route ip


Langkah keempat, lakukan pengelompokkan port mana saja yang dimasukkan kedalam interface bridge yang telah dibuat tadi.

R1(config)#int f0/0
R1(config-if)#bridge-group 1
R1(config-if)#no sh
R1(config)#int f0/1
R1(config-if)#bridge-group 1
R1(config-if)#no sh


Langkah kelima, berikan alamat ip address buat interface bridge yang sudah ditentukkan pada topologi diatas.

R1(config)#int bvi 1
R1(config-if)#ip add
*Mar  1 00:25:54.279: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface BVI1, changed state to up
R1(config-if)#ip add 192.168.16.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh

Langkah keenam, nah jika sudah selesai lakukan setting ip disisi client kita kemudian lakukan ping antar pc satu ke laiinya pastikan replay atau berhasil semua.

PC-3> ip 192.168.14.2 255.255.255.0 192.168.14.1
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.14.2 255.255.255.0 gateway 192.168.14.1
PC-3> ping 192.168.14.1
84 bytes from 192.168.14.1 icmp_seq=1 ttl=255 time=10.119 ms
84 bytes from 192.168.14.1 icmp_seq=2 ttl=255 time=8.671 ms
84 bytes from 192.168.14.1 icmp_seq=3 ttl=255 time=9.205 ms
84 bytes from 192.168.14.1 icmp_seq=4 ttl=255 time=4.617 ms
84 bytes from 192.168.14.1 icmp_seq=5 ttl=255 time=6.634 ms
PC-3> ping 192.168.16.2
84 bytes from 192.168.16.2 icmp_seq=1 ttl=63 time=12.141 ms
84 bytes from 192.168.16.2 icmp_seq=2 ttl=63 time=16.167 ms
84 bytes from 192.168.16.2 icmp_seq=3 ttl=63 time=17.739 ms
84 bytes from 192.168.16.2 icmp_seq=4 ttl=63 time=15.171 ms
84 bytes from 192.168.16.2 icmp_seq=5 ttl=63 time=18.208 ms


Catatan https://www.pintar-network.com//konfigurasi-bridge-port-router-cisco.html

#CISCO #CCNA #BRIDGE




Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Tutorial cara mudah konfigurasi Router Voip Cisco Packet Tracer

Tutorial cara mudah konfigurasi Router Voip Cisco Packet Tracer

Tutorial cara mudah konfigurasi Router Voip Cisco Packet Tracer

Assalamu'alaikum wr.wb

Tutorial cara mudah konfigurasi Router Voip Cisco Packet Tracer 7.2 -   VoIP atau Voice over Internet Protocol adalah sebuah metode dan gabungan dari beberapa penggunaan perangkat teknologi untuk mentransfer data suara dan data multimedia lain melalui jaringan internet. Istilah lain yang mewakili VoIP antara lain Telepon IP, Telepon Internet, Voice over Broadband  (VoBB), Telepon Broadband, IP communications, dan Broadband Phone. Voice over Internet Protocol adalah teknologi yang memungkinkkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Banyak juga service voip yang disediakan selain vendor cisco baik linux bisa menjalankan server voip disistem operasi nya. Langkah-langkah konfigurasinya kita cukup konsep server - client.
Nah oleh karena itu langsung saja ke tutorialnya ;

Langkah pertama, jangan lupa buatlah topologi sederhana seperti berikut ini :



Cisco sendiri disini menyediakan router yang dapat menjalankan server voip dengan seri 2811. 

Langkah kedua, lakukan konfigurasi ip address yang mengarah ke switch menghubungkan dengan ip phone tersebut, dengan perintah seperti berikut :


Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R-VOIP
R-VOIP(config)#int g0/0
R-VOIP(config-if)#desc TO-VOIP
R-VOIP(config-if)#ip add 192.168.16.1 255.255.255.0

R-VOIP(config-if)#no sh

Langkah ketiga, setingg juga ip dhcp-server disisi router voip tersebut untuk menyediakkan ip otomatis ke client ip phone yang kita punya dengan perintah :

R-VOIP(config)#ip dhcp pool TO-VOIP
R-VOIP(dhcp-config)#default-router 192.168.16.1
R-VOIP(dhcp-config)#net 192.168.16.0 255.255.255.0
R-VOIP(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.16.1
R-VOIP(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.16.1

Langkah keempat, konfigurasi server voip router seri 2811 dengan perintah sebagai berikut :

R-VOIP(config)#telephony-service
R-VOIP(config-telephony)#max-ephone 4
R-VOIP(config-telephony)#max-dn 4
R-VOIP(config-telephony)#ip source-address 192.168.16.1 port 2000
R-VOIP(config-telephony)#auto assign 1 to 2

Keterangan :
pool 'voip' merupakan nama dari pool ip atau daftar ip yang nantinya akan diberikan ke ip                    phone, untuk nama voip dapat diubah sesuai selera
network merupakan network dari dhcp pool kita
default router kita isi ip router kita
option disini digunakan untuk mendeklarasi kan ip untuk tftp server, isi dengan ip router
ip dhcp excluded-address merupakan ip yang nantinya tidak akan diberikan ke ip phone

Langkah kelima, lakukan setting id number voip client kita dengan perintah berikut ini :


R-VOIP(config)#ephone-dn 1
R-VOIP(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 1.1, changed state to up
R-VOIP(config-ephone-dn)#num 1001
R-VOIP(config-ephone-dn)#ephone-dn 2
R-VOIP(config-ephone-dn)#%LINK-3-UPDOWN: Interface ephone_dsp DN 2.1, changed state to up
R-VOIP(config-ephone-dn)#num 1002

Keterangan :
ip source-address adalah ip dari router kita dengan port 2000
max-ephones adalah jumlah maksimum dari ip phone kita
max-dn adalah maksimum dial number kita nanti
auto assign 1 to 5 itu artinya nanti ip phone kita akan secara otomatis terpasang ke ephones 1 sampai 5 yang nanti akan kita buat

Langkah kelima, terakhir setting vlan voip supaya dapat terhubung dengan vlan diperangkat ip phone tersebut dengan command :

SW-1(config)#int r f0/1-2
SW-1(config-if-range)#sw voice vl 1

Berikut terlampir hasil uji coba nya :


#CCNA #CISCO #VOIP




Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Cara Konfigurasi DHCP Relay di Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi DHCP Relay di Cisco Packet Tracer

Cara Konfigurasi DHCP Relay di Cisco Packet Tracer


Assalamu'alaikum wr.wb

Cara Konfigurasi DHCP Relay di Cisco Packet Tracer 7.2 - DHCP Relay adalah  sebuah proxy yang meneruskan paket DHCP antara client dengan server saat client dan server tidak berada pada satu subnet. Penerusan IP oleh DHCP Relay agent terpisah dari forwarding normal sebuah router IP, dimana datagram jaringan dipecah antara network secara sedikit transparan. Dengan ini kita dapat membuat DHCP Server kita secara terpusat dan mudah untuk memanagementnya.

Dengan konsep seperti ini mengurangi beban cpu router disisi client kurang cocok untuk menampung beban request ip yang banyak dari client baik perangkat smartphone, laptop dll. Selain itu meringkan pekerjaan seorang admin jaringan. Mungkin itu saja sedikit penjelasaan langsung ke pembahasan langkah-langkah konfigurasi :


Langkah pertama, buka aplikasi cisco packet tracer dan buatlah topologi sederhana dengan 2 Router dan 1 client baik pc maupun laptop. Selanjutnya buka router yang dijadikan sebagai router dhcp server kemudian konfigurasi hostname dengan perintah berikut ini :







Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R-DHCP_SERVER


Langkah kedua, setelah selesai mengkonfigurasi hostname kemudian setting alamat ip untuk dapat berkomunikasi dengan perangkat secara logik. Untuk interface bisa disesuaikan dengan perangkat yang anda pakai disini saya memakai fast ethernet. Berikut perintah konfigurasinya :




R-DHCP_SERVER(config)#int g0/0
R-DHCP_SERVER(config-if)#ip add 10.10.16.1 255.255.255.252
R-DHCP_SERVER(config-if)#no sh
R-DHCP_SERVER(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up


Langkah ketiga, nah setelah mengkonfigurasi hostname dan ip address kita buat pool range untuk kelas ip yang akan diterima oleh dhcp-client. Kemudian ketikkan perintah seperti berikut ini :




R-DHCP_SERVER(config)#ip dhcp pool LAN-16
R-DHCP_SERVER(dhcp-config)#default-router 192.168.16.1
R-DHCP_SERVER(dhcp-config)#net 192.168.16.0 255.255.255.0


Langkah keempat, lakukan konfigurasi juga hostname dan ip address di sisi router dhcp relay untuk perintah nya sebagai berikut :




Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname R-DHCP_RELAY
R-DHCP_RELAY(config)#int g0/0
R-DHCP_RELAY(config-if)#ip add 10.10.16.2 255.255.255.252
R-DHCP_RELAY(config-if)#no sh
R-DHCP_RELAY(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/0, changed state to up


Langkah kelima, masih satu lagi setting untuk ip gateway sisi dhcp client supaya dapat terhubung dengan network jaringan laiinya sesuai settingan admin jaringan. Nah berikut ini command settingan ip nya :



R-DHCP_RELAY(config-if)#int g0/1
R-DHCP_RELAY(config-if)#ip add 192.168.16.1 255.255.255.0
R-DHCP_RELAY(config-if)#no sh
R-DHCP_RELAY(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface GigabitEthernet0/1, changed state to up

Langkah keenam, kembali di router dhcp server lakukan routing static ke network jaringan dhcp client yang berbeda network dengan perintah sebagai berikut :



R-DHCP_SERVER(config)#ip route 192.168.16.0 255.255.255.0 10.10.16.2

Langkah ketujuh, terakhir dari inti kita sesuai topik diatas lakukan relay ip dhcp-server ke client yang dinamakan dhcp client, untuk perintahnya sebagai berikut :



R-DHCP_RELAY(config-if)# ip helper-address 10.10.16.1

Langkah kedelapan, lakukan request ip dari dhcp server disisi client dan lakukan ping ke router dhcp server berhasil atau tidak.



C:\>ping 192.168.16.2
Pinging 192.168.16.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.16.2: bytes=32 time=2ms TTL=128
Reply from 192.168.16.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.16.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.16.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.16.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 2ms, Average = 0ms
C:\>ping 10.10.16.1
Pinging 10.10.16.1 with 32 bytes of data:
Reply from 10.10.16.1: bytes=32 time=1ms TTL=254
Reply from 10.10.16.1: bytes=32 time=1ms TTL=254
Reply from 10.10.16.1: bytes=32 time=5ms TTL=254
Reply from 10.10.16.1: bytes=32 time<1ms TTL=254
Ping statistics for 10.10.16.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 5ms, Average = 1ms

Berikut terlampir hasilnya :




Tags : #CCNA #CISCO






Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Cara Konfigurasi VLAN di router Mikrotik dengan switch Cisco

Cara Konfigurasi VLAN di router Mikrotik dengan switch Cisco

Cara Konfigurasi VLAN di router Mikrotik dengan switch Cisco

Assalamu'alaikum wr.wb

Cara Konfigurasi VLAN di router Mikrotik dengan switch Cisco Layer 2 - VLAN merupakan implementasi jaringan yang bertujuan untuk memecah segmen jaringan dalam sebuah switch. Dengan menggunakan VLAN kita dapat membuat lebih dari satu jaringan menggunakan sebuah switch. 

Switch cisco yang digunakan pada tutorial ini menggunakan interface dengan tipe ethernet biasa. Apabila tipe interface yang kalian gunakan berbeda (Fastethernet/Gigabit) maka konfigurasi interface disesuaikan dengan tipe milik kalian.

Disini saya juga menggunakkan sebuah aplikasi simulasi jaringan yang dinamakan GNS3 dan teman-teman bisa menginstall terlebih dahulu ya atau punya perangkat hardwarenya langsung saja menuju praktek konfigurasinya sebagai berikut :

Buatlah topologi sederhana dimana ada sebuah router, switch dan client masing kita rancang, bangun seperti gambar berikut ini :


Penjelasan topologi diatas adalah disini kita memakai perangkat router mikrotik dan switch l2 cisco dan 4 pc client masing-masing dibagi menjadi 2 bagian dengan mengkonfigurasi vlan memetakan vlan 10 dinamakan "OFFICE" sedangkan vlan 20 dinamakan "HRD" dengan begitu kita mudah memanajemen jaringan terstruktur.

Keterangan :


IP Address :

Vlan 10 (OFFICE)  : 192.168.10.0/24
Vlan 20 (HRD)       : 192.168.20.0/24

IP Dhcp-Range :

Vlan 10 (OFFICE) : 192.168.10.2-192.168.10.10
Vlan 20 (HRD)      : 192.168.20.2-192.168.20.20


Oke langsung saja kita masuk ke dalam konfigurasinya :

Langkah pertama, konfigurasi identitas router mikrotik kita supaya lebih mudah dalam meremote router kita yang mana dan tambahkan interface baru yaitu vlan dengan id dan nama yang sudah ditentukan untuk perintahnya sebagai berikut :


[admin@Mikrotik] > system identity set name=R-CORE
[admin@R-CORE] > interface vlan add name=OFFICE vlan-id=10 interface=ether1 disabled=no
[admin@R-CORE] > interface vlan add name=HRD vlan-id=20 interface=ether1 disabled=no

Jangan lupa tampilkan setelah kita melakukan konfigurasi interface apakah jadi atau tidak.


[admin@R-CORE] > interface print
Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave
 #     NAME                                TYPE       ACTUAL-MTU L2MTU  MAX-L2MTU MAC-ADDRESS
 0  R  ether1                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:00
 1  R  ether2                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:01
 2  R  ether3                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:02
 3  R  ether4                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:03
 4  R  ether5                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:04
 5  R  ether6                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:05
 6  R  ether7                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:06
 7  R  ether8                              ether            1500                  0C:33:32:D1:42:07
 8  R  HRD                                vlan             1500                  0C:33:32:D1:42:00
 9  R  OFFICE                           vlan             1500                  0C:33:32:D1:42:00
[admin@R-CORE] >

Langkah kedua, jika sudah membuat interface vlan baru lalu selanjutnya setting ip address yang sudah ditentukan dan untuk perintahkan sebagai berikut :


[admin@R-CORE] > ip add add address=192.168.10.1/24 interface=OFFICE disabled=no
[admin@R-CORE] > ip add add address=192.168.20.1/24 interface=HRD disabled=no
[admin@R-CORE] > ip add pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
 #   ADDRESS            NETWORK         INTERFACE
 0   192.168.10.1/24    192.168.10.0    OFFICE
 1   192.168.20.1/24    192.168.20.0    HRD
[admin@R-CORE] >

Langkah ketiga, disini kita menggunakkan layanan dhcp-server supaya kita mudah dan simple dalam memberikan ip secara otomatis kepada client. Untuk langkah konfigurasinya sebagai berikut :


[admin@R-CORE] > ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: OFFICE
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.10.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.10.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.10.2-192.168.10.10
Select DNS servers
dns servers:
Select lease time
lease time: 10m

Nah untuk konfigurasi diatas kita lagi setting untuk HRD dan mengenai OFFICE lakukan konfigurasi yang sama ya....

Langkah keempat, setelah kita sudah selesai mengkonfigurasi sisi router selanjutnya konfigurasi sisi switch cisco layer 2. Jika sudah diremote lakukan konfigurasi vlan cisco untuk materi ini sudah ada di artikel saya sebelumnya dengan judul " Tutorial Mudah Setting Vlan di Cisco " bisa diklik judul tersebut. Nah setelah itu teman-teman lakukan setting port mana yang kita alokasikan dengan vlan id yang sudah kita buat tadi dengan command sebagai berikut :


SW-CISCO(config)#int range e0/1-2
SW-CISCO(config-if-range)#sw mo acc
SW-CISCO(config-if-range)#sw acc vl 10
SW-CISCO(config-if-range)#
SW-CISCO(config)#int range e1/0,e1/1
SW-CISCO(config-if-range)#sw mo acc
SW-CISCO(config-if-range)#sw acc vl 20
SW-CISCO(config-if-range)#

Langkah kelima, Selanjutnya konfigurasi juga vlan trunking supaya vlan id yang berada di switch cisco dapat berkomunikasi dengan vlan id yang sudah kita buat tadi di router mikrotik, oleh karena itu lakukan perintah sebagai berikut :


SW-CISCO(config)#int e0/0
SW-CISCO(config-if)#sw mo tr
Command rejected: An interface whose trunk encapsulation is "Auto" can not be configured to "trunk" mode.
SW-CISCO(config-if)#switch trunk encapsulation dot1q
SW-CISCO(config-if)#switch mode trunk

Trunk berfungsi untuk melewatkan trafik dari banyak VLAN. Trunk biasanya dikonfigurasikan pada interface yang mengubungkan switch dengan switch atau switch dengan router.

Langkah keenam, Jangan lupa tampilkan konfigurasi vlan id dan trunking di switch cisco layer 2 yang sudah kita konfigurasi sebelumnya :


SW-CISCO#show vl br
VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Et0/0, Et0/3, Et1/2, Et1/3
                                                Et2/0, Et2/1, Et2/2, Et2/3
                                                Et3/0, Et3/1, Et3/2, Et3/3
10   OFFICE                           active    Et0/1, Et0/2
20   HRD                              active    Et1/0, Et1/1
1002 fddi-default                     act/unsup
1003 token-ring-default               act/unsup
1004 fddinet-default                  act/unsup
1005 trnet-default                    act/unsup
SW-CISCO#
SW-CISCO#show int trunk
Port        Mode             Encapsulation  Status        Native vlan
Et0/0       on               802.1q         trunking      1
Port        Vlans allowed on trunk
Et0/0       1-4094
Port        Vlans allowed and active in management domain
Et0/0       1,10,20
Port        Vlans in spanning tree forwarding state and not pruned
Et0/0       1,10,20
SW-CISCO#

Langkah ketujuh, setting ip dhcp-client disisi client yang menggunakkan vlan id 10 dan vlan id 20, kemudian lakukan ping dari salah satu vlan id ke vlan id laiinya apakah berhasil atau tidak :


PC-4> ip dhcp
DORA IP 192.168.20.20/24 GW 192.168.20.1
PC-4> ping 192.168.20.1
84 bytes from 192.168.20.1 icmp_seq=1 ttl=64 time=1.827 ms
84 bytes from 192.168.20.1 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.087 ms
84 bytes from 192.168.20.1 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.039 ms
84 bytes from 192.168.20.1 icmp_seq=4 ttl=64 time=1.930 ms
84 bytes from 192.168.20.1 icmp_seq=5 ttl=64 time=1.978 ms
PC-4> ping 192.168.10.10
84 bytes from 192.168.10.10 icmp_seq=1 ttl=63 time=4.023 ms
84 bytes from 192.168.10.10 icmp_seq=2 ttl=63 time=3.196 ms
84 bytes from 192.168.10.10 icmp_seq=3 ttl=63 time=2.264 ms
84 bytes from 192.168.10.10 icmp_seq=4 ttl=63 time=2.071 ms
84 bytes from 192.168.10.10 icmp_seq=5 ttl=63 time=4.422 ms

Catatan : "Jika masih terkendala bisa koment dikolom bawah ini ya...."

#Mikrotik #Cisco #VLAN #DHCP

Sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb
Cara setting DHCP Relay di Mikrotik dengan Mudah

Cara setting DHCP Relay di Mikrotik dengan Mudah

Cara setting DHCP Relay di Mikrotik dengan Mudah

Assalamu'alaikum wr.wb

Cara setting DHCP Relay di Mikrotik dengan Mudah - DHCP Relay adalah  sebuah proxy yang meneruskan paket DHCP antara client dengan server saat client dan server tidak berada pada satu subnet. Penerusan IP oleh DHCP Relay agent terpisah dari forwarding normal sebuah router IP, dimana datagram jaringan dipecah antara network secara sedikit transparan. Dengan ini kita dapat membuat DHCP Server kita secara terpusat dan mudah untuk memanagementnya.

Nah mungkin kita sebagai network enginner dimudahkan untuk settingan tersebut, dan berikut langkah-langkah konfigurasi.

Langkah pertama, buatlah topologi jaringan dengan membutuhkan 2 perangkat router dan 1 laptop untuk sisi client. Dan lakukan subnetting untuk PTP dari DHCP-Server ke DHCP-Relay ip nya : 10.10.16.0/30 sedangkan untuk ip dari router DHCP-Relay ke Klient : 192.168.16.0/24


Langkah kedua, lakukan setting ip PTP dari server ke relay dengan ip sisi server : 10.10.16.1/30,
berikut perintahnya :

[admin@DHCP-SERVER] > ip add add add=10.10.16.1/30 interface=ether1 comment=B2B-RELAY


Langkah ketiga, selanjutnya lakukan setting dhcp-server untuk ip network 192.168.16.0/24, untuk perintahnya sebagai berikut :
[admin@DHCP-SERVER] > ip dhcp-server add interface=ether1 address-pool=DHCP-RELAY lease-time=10m disabled=no name=DHCP-RELAY relay=192.168.16.1
[admin@DHCP-SERVER] > ip dhcp-server network add address=192.168.16.0/24 gateway=192.168.16.1 netmask=255.255.255.0


Langkah keempat, jangan lupa setting ip address sisi router dhcp-relay dengan ip sesuai yang sudah ditentukan tadi.

[admin@DHCP-RELAY] > ip add add add=10.10.16.2/30 interface=ether1 comment=B2B-SERVER

[admin@DHCP-RELAY] > ip add add add=192.168.16.1/24 interface=ether2 comment=TO-LAN


Langkah kelima, setting relay atau meneruskan ip dhcp dari server ke klient melalui dhcp-relay, untuk perintah sebagai berikut :


[admin@DHCP-RELAY] > ip dhcp-relay add dhcp-server=10.10.16.1 interface=ether2 local-address=192.168.16.1 disabled=no name=TO-LAN


Langkah keenam, uji coba sisi client dapat ping ke gateway router dhcp relay dengan mendapatkan ip otomatis dari router dhcp-server.


Catatan : "Terbunuh di jalan Allah menghapuskan (dosa) seluruhnya, kecuali hutang " HR. Muslim no. 1886

#MTCNA #DHCP #RELAY

sekian dari saya
Wassalamu'alaikum wr.wb